Barodontalgia yang paling umum terjadi pada penyelam SCUBA karena pada penyelaman yang dalam, terjadi peningkatan tekanan atmosfer, dan beberapa penerbang khususnya pilot militer karena perubahan tekanan atmosfer yang cepat. Hal tersebut digambarkan sebagai rasa sakit yang sangat, tajam dan terlokalisir.
Penyebab pasti dari barodontalgia belum diketahui secara pasti, namun banyak para peneliti menyatakan penyebabnya terkait dengan hiperemia pulpa dan gas terjebak dalam saluran akar setelah prosedur lengkap perawatan saluran akar atau endodontik, karena secara teknis sulit untuk benar-benar mencegah terdapatnya ruang kosong pada proses perawatan pengisian saluran akar. Menurut hukum Boyle, ketika tekanan eksternal naik, udara terjebak dalam ruang akan mengembang. Karena mengembang maka timbul tekanan pada struktur gigi yang dapat menyebabkan nyeri, bahkan mungkin kerusakan dari struktur gigi.
Etiologi patologis yang paling umum adalah restorasi gigi yang bermasalah ( margin restorasi rusak ) dan karies gigi, infeksi akut atau kronis dari pulpa, nekrotik pulpa / peradangan periapikal / abses periodontal, kista gigi dan sinusitis
Mengidentifikasi rasa sakit selama perubahan tekanan adalah sebuah indikator diagnostik bagi dokter. Pengobatan meliputi menghilangkan ruang kosong dengan teliti mengganti restorasi pada gigi penyebab, atau mengulangi perawatan endodontik bahkan mungkin pencabutan pada gigi yang bersangkutan.
Kesehatan mulut yang terkontrol sangat disarankan bagi penyelam aktif terlibat dalam scuba diving dan penerbang khususnya pilot militer untuk menghindari terjadinya barodontalgia, semua lesi karies harus dirawat, mahkota yang tidak pas harus diganti, lesi periodontal aktif segera diobati dan menuntaskan semua terapi endodontik. Menjaga kesehatan mulut dengan baik akan sangat membantu dalam mencegah barodontalgia.