Minggu, 06 November 2011

struktur anatomi gigi

Gigi terdiri dari enamel, dentin dan sementum yang terbentuk dari mineral yang terkalsifikasi sehingga sangat keras, dan pulpa yang berupa jaringan lunak. Bagian gigi yang terlihat disebut mahkota. Ini terbentuk dari enamel, suatu struktur yang sangat keras dan bukan merupakan jaringan hidup. Karena tidak mengandung sel-sel hidup, enamel gigi tidak dapat memperbaiki kerusakan dari pembusukan serta dari keausan. Kondisi ini hanya dapat diperbaiki oleh dokter gigi.




1. Email / Enamel

Jaringan keras yang menyelimuti dentin pada mahkota gigi dan merupakan jaringan mineralisasi yang paling keras dalam tubuh manusia. Enamel terdiri dari 90 % mineral, dengan air dan bahan organik menyusun sisanya. Mineral utama enamel adalah hydroxylapatite, yang merupakan kristal kalsium fosfat. Ketebalan enamel bervariasi, sering tebal pada titik puncak sampai 2,5 mm, dan tertipis di perbatasan dengan sementum (Cemento Enamel Junction). Warna normal enamel bervariasi dari kuning terang ke putih keabu-abuan. Karena enamel semitranslucent, warna dentin dan materi di bawah enamel sangat mempengaruhi penampilan gigi.


2. Mahkota gigi

Bagian dari gigi yang terlihat di mulut yang dikelilingi oleh gingiva serta dilapisi oleh enamel.


3. Gingiva (gusi)

Gingiva adalah jaringan lunak berwarna merah muda yang melekat kuat pada tulang dibawahnya dan mengelilingi leher gigi serta membantu menahan gesekan makanan.



4. Ruang pulpa

Ruang pada gigi yang berisi jaringan pulpa gigi.


5. Leher gigi

Daerah perbatasan antara mahkota gigi dan akar, yang dikelilingi oleh gusi.


6. Dentin

Bagian dari gigi yang berada dibawah enamel dan sementum yang merupakan jaringan yang membentuk sebagian besar gigi. Lebih keras daripada tulang tetapi lebih lembut dari enamel dan sebagian besar terdiri dari hydroxylapatite mineral dan fosfat.


7. Tulang alveolar

Bagian dari tulang rahang yang mengelilingi akar gigi, yang berisi soket gigi sebagai tempat / wadah gigi.
Tulang alveolar berisi tulang kompak yang letaknya berdekatan dengan ligamen periodontal disebut lamina dura. Ini adalah bagian yang melekat pada sementum akar dan terikat pada ligamen periodontal.


8. Saluran akar

Bagian dari ruang pulpa yang berada dalam akar gigi dan mengandung jaringan pulpa, saraf dan pembuluh darah.


9. Sementum

Jaringan ikat yang keras yang menutupi akar gigi, yang terikat pada ligamen periodontal. Sedikit lebih lembut dari dentin dan terdiri dari sekitar 45% sampai 50% bahan anorganik (hydroxylapatite) dan 50% sampai 55% bahan organik dan air. Abrasi, erosi, karies, scaling, dan prosedur finishing dan polishing dapat  mengakibatkan denuding dentin yang meliputi sementum, yang dapat menyebabkan dentin menjadi sensitif terhadap beberapa jenis rangsangan (misalnya, panas, dingin, zat manis, asam zat).


10. Ligamen periodontal

Sebuah sistem jaringan ikat yang menghubungkan akar dari gigi ke tulang alveol. Serat ini membantu gigi mengatasi gaya tekan alami substansial yang terjadi selama mengunyah dan tetap tertanam dalam tulang.